Tugas 1
Implementasi Sistem Informasi
1. Kebutuhan akan Sistem Informasi
2. Prinsip Pengembangan Sistem Informasi
3. Tahapan Pengembangan Sistem Informasi
1. Kebutuhan akan Sistem Informasi
Informasi merupakan hal yang dianggap memiliki tingkat lebih tinggi dan aktif dibandingkan dengan data. Informasi yang diperoleh melalui suatu sistem dan teknologi merupakan suatu pengetahuan yang akan digunakan untuk pengambilan suatu keputusan.Pada suatu sistem informasi terdapat komponen-komponen seperti :
- Perangkat keras (hardware) : mencakup piranti-piranti fisik seperti komputer, server, dan printer.
- Perangkat lunak (software) atau program : sekumpulan instruksi yang memungkinkan perangkat keras untuk dapat memproses data.
- Prosedur : sekumpulan aturan yang dipakai untuk mewujudkan pemrosesan data dan keluaran yang dikehendaki.
- Orang : semua pihak yang bertanggung jawab dalam pengembangan sistem informasi, pemrosesan, dan penggunaan keluaran sistem informasi.
- Basis data (database) : sekumpulan tabel, hubungan, data grafis, dan lain-lain yang berkaitan dengan penyimpanan data.
- Jaringan komputer dan komunikasi data: sistem penghubung yang memungkinkan sumber (resources) dipakai secara bersama atau diakses oleh sejumlah pemakai.
Dalam Tahapan Pembangunan Sistem Informasi. Sistem Informasi diperlukan untuk beberapa tahapan yang satu sama lain saling berkaitan dan merupakan suatu siklus yang tidak pernah berhenti. Adapaun tahapan yang dilakukan adalah sebagai berikut :
A. Identifikasi
Pemahaman awal perlunya pembuatan sistem informasi dan permintaan formal untuk mengembangkan sistem informasi.
B. Inisiasi dan Perencanaan
Untuk menentukan spesifikasi kebutuhan dan untuk mengetahui bagaimana sistem informasi dapat membantu penyelesaian permasalahan. Pada tahap ini dibuat keputusan perlunya dibuat suatu aplikasi atau mengembangkan aplikasi yang sudah ada.
C. Analisis
Melakukan analisis untuk membuat spesifikasi dan mengstrukturkan kebutuhan pengguna serta menseleksi aplikasi lain yang sudah ada. Pada tahapan ini akan diperoleh spesifikasi fungsional sistem.
D. Perencanaan Logika
Mendapatkan dan menstrukturkan kebutuhan sistem informasi secara keseluruhan. Pada tahap ini akan diperoleh spesifikasi rinci data, laporan, tampilan, dan aturan pemrosesan.
E. Perancangan Fisik
Mengembangkan spesifikasi teknologi yang akan digunakan, pada tahap ini akan diperoleh struktur program dan basisdata, serta perancangan struktur fisik.
F. Implementasi
Pembuatan program dan basisdata, melakukan instal dan menguji sistem. Pada tahapan ini akan diperoleh program aplikasi dan dokumentasi.
G. Pemeliharaan
Melakukan pemantauan kegunaan dan fungsi sistem, serta melakukan audit sistem secara periodik.
2. Prinsip Pengembangan Sistem Informasi
Prinsip –prinsip pengembangan sistem informasi, adalah :
1. Sistem yang dikembangkan adalah untuk manajemen.
2. Sistem yang dikembangkan adalah investasi modal yang besar.
Maka setiap inventasi modal harus mempertimbangkan 2 hal berikaut ini :
· Semua alternatif yang ada harus diinvestigasikan.
· Investigasi yang terbaik harus bernilai.
3. Sistem yang dikembangkan memerlukan orang yang terdidik.
4. Tahapan kerja dan tugas-tugas yang baru dilakukan dalam proses pengembangan sistem.
5. Proses pengembangan system tidak harus urut.
6. Jangan takut membatalkan proyek.
7. Dokumentasi harus ada untuk pedoman dalam pengembangan sistem.
Tahapan tahapan Pengembangan Sistem Informasi
Secara umum sebagai berikut:
1. Survei sistem / Preliminary.
· Identifikasi Permasalahan, Peluang atau Arahan.
· Definisi Lingkup Kerja.
· Penyusunan Proposal.
2. Analisis Sistem.
· Analisis sistem adalah sebuah teknik pemecahan masalah yang mendekomposisi sebuah sistem menjadi komponen-komponen penyusunnya dalam rangka mempelajari lebih jauh bagaimana komponen sistem tersebut bekerja dan berinteraksi dengan komponen lainnya untuk suatu tujuan tertentu.
· Desain sistem adalah kelanjutan dari teknik pemecahan masalah yang merangkai kembali komponen-komponen sistem menjadi satu kesatuan sistem yang utuh dengan harapan telah terbentuk perbaikan sistem.
· Analisis sistem dapat di artikan juga sebagai protes untuk memahami sistem yang ada dengan menganalisis jabatan dan uraian tugas, proses bisnis, ketentuan atau aturan yang ada, masalah dan mencari solusinya,dan berbagai rencana perusahaan.
· Pendekatan analisis sistem biasanya meliputi dalam metodologi pengembangan sistem, missal pendekatan Structured Analysis Design, Information Engineering, Object-Oriented Analysis, Accelerated Analysis, Requirements Discovery, Business Process Reengineering, Fast, dll.
3. Desain Sistem
Analis sistem digunakan untuk menjawab pertanyaan what?
Desain sistem digunakan untuk menjawab pertanyaan how?
Desain berkonsentrasi pada bagaimana sistem dibangun untuk memenuhi kebutuhan pada fase analisis.
Manfaat desain sistem adalah memberikan gambaran rancang bangun (blue print) yang lengkap, sebagai penuntun (guideline) bagi programmer dalam membuat aplikasi.
System informasi yang terkomputerisasi setidaknya terdiri dari :
· Hardware : Terdiri dari komponen input, proses, output, dan jaringan.
· Software : Terdiri dari sistem operasi, utilitas, dan aplikasi.
· Data : Mencakup struktur data, keamanan dan integritas data.
· Prosedur : Seperti dokumentasi, prosedur sistem, buku petunjuk operasional dan teknis.
· Manusia : Pihak yang terlibat dalam penggunaan sistem informasi.
Beberapa hal yang dilakukan dalam desain sistem adalah :
· Pemodelan sistem.
· Desain basis data.
· Desain aplikasi.
· Desain perangkat keras / jaringan.
· Desain jabatan / deskripsi pengguna.
4. Pembuatan Sistem
Lakukan testing aplikasi, diantaranya :
· Testing performa.
· Testing program logic / sintaks.
· Testing implementasi bisnis rules.
· Testing factor manusia.
· Testing bisnis proses / prosedur.
· Testing efisiensi input.
· Testing output.
5. Implementasi Sistem
Beberapa hal yang juga penting diperhatikan dalam implementasi sistem adalah :
· Konversi
Biasanya diperlukan konversi dari sistem lama ke sistem baru, apalagi jika sebelumnya juga telah menggunakan aplikasi terkomputerisasi.
· Pelatihan
Lakukan pelatihan secara menyeluruh untuk setiap pihak yang menggunakan. Jangan lakukan sosialisasi kepada pihak pihak yang terlibat dalam system namun tidak menggunakan aplikasi sistem secara langsung.
· Testing penerimaan
· Lakukan testing selama periode tertentu sebagai proses belajar.
6. Pemeliharaan Sistem
Tahapan pemeliharaan sistem mencakup seluruh proses yang diperlukan untuk menjamin kelangsungan, kelancaran, dan penyempurnaan sistem yang telah dioperasikan.
Beberapa hal yang harus dilakukan :
· Pemantauan pengoperasian.
Libatkan tim pengembang untuk memantau secara langsung pada waktu waktu tertentu mengenai bagaimana pihak pihak pengguna mengoperasikan sistem yang dibuat.
· Antisipasi gangguan kecil (bug).
Biasanya selalu ada gangguan kecil dalam suatu aplikasi yang baru dikembangkan.
· Lakukan penyempurnaan.
· Antisipasi factor factor luar.
Virus, kerusakan atau kehilangan data, atau sistem diakses oleh pihak luar.

thanks char ...
ReplyDeletegw kebantu ngerjain jawaban nomor 1 nya ...
hemmm....
ReplyDelete